Rizki Nainggolan, Universitas Kristen Krida Wacana
Kajian Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat di Indonesia
Cathrine Gabriela Bakkara, Alfan Purnomo
Submission Date: 2022-07-26 07:42:40
Accepted Date: 2022-12-12 10:09:42
Air limbah domestik ialah air limbah yang berasal dari usaha atau kegiatan pemukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen, dan asrama. Idealnya air limbah tersebut harus diolah sebelum dibuang ke badan air agar memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016. Namun, kenyataannya seringkali air limbah domestik tidak diolah terlebih dahulu karena belum diketahui teknologi pengolahan yang sesuai dengan karakteristik air limbah domestik yang dihasilkan sehingga badan air menjadi tercemar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikumpulkan data kualitas air limbah domestik di berbagai kab/kota di Indonesia kemudian membaginya menjadi 3 (tiga) kategori kualitas yaitu air limbah domestik dengan kadar pencemar rendah, sedang, dan tinggi. Dari setiap kategori kadar pencemar air limbah domestik dapat di rekomendasikan jenis-jenis teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan kemampuan terknologi untuk meremoval bahan pencemar di dalamnya. Selain itu, turut mempertimbangkan kebutuhan lahan, biaya investasi serta biaya operasionalnya. Dari data kualitas air limbah domestik di 59 kab/kota di Indonesia, air limbah domestik dengan kadar pencemar rendah direkomendasikan menggunakan alternatif 1 dan 3. Apabila memiliki lahan yang cukup luas, dapat menggunakan alternatif 2 untuk mendapatkan effluent total coliform yang lebih baik. Untuk air limbah domestik dengan kadar pencemar sedang direkomendasikan diolah dengan alternatif 1 jika lahan yang tersedia terbatas. Apabila lahan yang tersedia cukup luas dapat menggunakan alternatif 5 untuk mendapatkan effluent total coliform yang lebih baik. Untuk air limbah domestik dengan kadar pencemar tinggi direkomendasikan dengan alternatif 1 jika lahan yang tersedia terbatas. Apabila lahan yang tersedia cukup luas dapat menggunakan alternatif 4 untuk mendapatkan effluent total coliform yang lebih baik.
Air Limbah Domestik; Baku Mutu; Karakteristik; Pengolahan Air Limbah
Authors who publish with this journal agree to the following terms: - Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. - Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan/atau kegiatan pemukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, apartemen, dan asrama. Air limbah tentunya merupakan suatu hal yang perlu diperlhatikan karena berpotensi mencemari lingkungan yang selanjutnya bisa berdampak buruk bagi makhluk hidup termasuk manusia. Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang selanjutnya disingkat SPALD adalah serangkaian kegiatan pengelolaan air limbah domestik dalam satu kesatuan dengan prasarana dan sarana pengelolaan air limbah domestik. SPALD dapat berupa SPALD Setempat dan Terpusat. Pada artikel ini akan sedikit dibahas tentang SPALD Setempat.
SPALD Setempat yang selanjutnya disebut SPALD-S adalah sistem pengelolaan yang dilakukan dengan mengolah air limbah domestik di lokasi sumber, yang selanjutnya lumpur hasil olahan diangkut dengan sarana pengangkut ke Sub-sistem Pengolahan Lumpur Tinja.
Komponen Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) terdiri dari beberapa sub sistem pengolahan, antara lain sebagai berikut :
A. Sub Sistem Pengolahan Setempat
Sub sistem pengolahan setempat berfungsi untuk mengumpulkan dan mengolah air limbah domestik (air limbah kakus (black water) dan air limbah non kakus (grey water)) di lokasi sumber. Pengolahan air limbah domestik dilakukan dengan cara pengolahan biologis.
Terkait sub sistem pengolahan tersebut, maka kapasitas pengolahannya terdiri dari atas :
1. Skala Individual dapat berupa cubluk kembar, tangki septik dengan bidang resapan, biofilter dan khusus pada daerah spesifik/tertentu pasang surut, kepulauan, pantai, dll dapat menggunakan tangka septik pabrikasi yang sudah SNI dari Puslitbangkim Kementerian PUPR.
2. Skala komunal diperuntukan :
a. 2 (dua) sampai dengan 10 (sepuluh) unit rumah tinggal
b. Mandi Cuci Kakus (MCK)
B. Sub Sistem Pengangkutan
Sub sistem pengangkutan merupakan sarana untuk memindahkan lumpur tinja dari sub sistem pengolahan lumpur tinja. Sarana ini dapat berupa kendaraan pengangkut yang dilengkapi dengan tangki penampung dan alat penyedot lumpur tinja serta diberi tanda pengenal khusus.
C. Sub Sistem Pengolahan Lumpur Tinja
Sub sistem pengolahan lumpur tinja berfungsi untuk mengolah lumpur tinja yang masuk dalam Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). IPLT adalah instalasi pengolahan air limbah yang dirancang hanya menerima dan mengolah lumpur tinja yang berasal dari Sub-sistem Pengolahan Setempat. Sub sistem pengolahan lumpur tinja terdiri dari pengolahan fisik, pengolahan biologis, dan/atau pengolahan kimia.
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 17 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ•mŠNQ4°)r8Î{F>½\ïo³Ÿ>ýøØ߬–‹ì�ó«íîßçWO»åù×þv=ô�ëíð�doÞ½ÍÞ\½|qþAdBäE•]}ùBdüƒ©òºÊZQä²É®î_¾(²[üóËËÌ>�û¡¿›7³l~VÍ.çÕl=¯g»5ŒÜÁ;úˆ`ù�³ÍüLðH/ú<Þ"ˆ¿µ8ƒÆqÂo c›Ïÿ�]}zùâ=àˆxÌJÕä•ð1ûc&§æ¶e^KnVäE]tÙÕͳ,›\ÖæJËΊ\t -û²œX&™w"Ü�V¬ MÊb.ù}ýs6©*rU"Pˆ¶$x•Së6ïº gSš2WÔ¬&ç¶y+§±*§ÖµEÞÕ¤þœÏÏ$ÝøGÃ1ø¯ÿ'椙rI5»ª€æmˆÿÔY«JåG·jÑo”<<Àù‡2"•*ó¢‰Çg§ìý—·Ùù„D¾Ù>>nï\(‘/��«:¯Ú⊢AÆôÖM œ�ET¿¼ýø.+Î/úá6›gßÍÜd&ªCÜZ‘·M•©¶ªôE|}ÿ ®òýop§oAúËÙëy)àzù#H<ýÁÇ2ÂåüL!'À§+{?ïf_4ÈÙ§)YIVƒ}_Ïe1û Âÿölìö’A~}�œöËïø…žýêcI—|�b'‘‹pã�´þ›9СPá)`ø o¨ýJâPU•«è 5ýæÿÎÔ 8ï�:5í³V›’¦|4û~ÖÔÃýÿ ÿ¿¹c™N³ þæÄauà ó·$Ã�G,@P/� 2ë½ )ýé=ÞýáÌÝåøé_©ËCÑ9bO©D^Ê�¬ÉÓÈ“/U 6!I”k/ú‹cõ«CÖJì]E(Y5].Úp·+C¦ÏøÅÑ�¯#àë²@{ÿ|ú4}ª˜¶êTÞÀÝ—*¯Êç€TÓ§ŽÁu.àJáf„ÿcµ_£ÒxxZÎì'ÄìÃü¬�å©�ÛëvM.D >‰}…ò¤ÿ›¡"µ·ê ÉȘ Ê¢Ëëúù§eˆ(s’äPݾ{dÃ~ß'aÊLP9òÈ,bÂQÊ&§N"—ÇÄ Ãˆ§ìSž]Žði‡ÒH“ûĤ=
%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 277 0 R/ViewerPreferences 278 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 842.04] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ=Ûn9²ïòz:�Q§Iv³»‹ÅÉe2›�Ì g“ì gvdKV:ÖÅ+·Æð'�¿<¬*^úBÊŽEÙ3@<›ê*ëÎ"ùòÕ®©/fçÍè/yùªifç_óÑo/_o›f»þ÷ËÏ·W‹—gËz3kêíæå§ýYMï¶Ûf±ûë_G¯ß¾ýçù³4Iῲ,Ø(åUž>*3ž¤Ùh·xþì×?�6ÏŸ½þüüÙËwlT�>_<=Óåe’—Ù(O“²}^«.?~*FËkõÖÑ¿•úÛ�ÏŸ�¤<}>ÿmœ¥bòïÑç¿?öƒzïÿ<v$…èá�àêoãÑA}?Z|Ä´{H$Ê$‹‰Ù臟ߌF/?]Í60ÿ?¿yÿv”¾ü0Û,GãÅfúåÓä¡3\FPÒQ7M2Q©¿E.F»e¿å0ÛS ËSšðÿ{èPƒXÉ"áüaX±Œ#R<åDzá 2Kªï'ÖÃY!ŒˆLŠ‡ òqÂäx7™Šñv2ÍÇKûu6aéx ŸFðçÓ„•ãf2ÍÆûy=aœZßßÕzÂÄx� &,×ð¦ÍDŽ——õ šðÛl2åø)úèYU$yñý£ÿ¤ð[À .·ðw5a…¸úô56†Šy“,ÿ0 ç2á@is Ó>™Jâ‘ëÙ¤$–ù6ƒF˜`|€ñE}ûøáí$Wì˜zQì©ðL~duÌ"¨c1bYHK–Ùwïï_þ1É€öÙøÕº÷~þ2ú ÚÞ« ûEýÿG5%?}ùåÇW0[¿DŸ‘'eÞÅ;¦-üh)Ï5±nšäJÌ€&†nY•p©,u¥žŒªDH|ÛÅŸž?Ë2‘ˆÒôÈERÈnß4‹Óœ…n®< ‰Ôb@-FÔú'Övµ'�\‚ÎÊ�T Ê<ŒZÒ,gdIYlЕ ;ê~ô‘ªþRÁ)«V(-W©ŠÌûŤˆ�S‚΂ðøàÊD<}OŒî_ãøðD^—s�õ}ÀE•TáÁN¢ÃS=ÃðâÏe–�?@[NNÿŸO ´â=¦õØ Ó[Ù-€ýÛxœ2?÷i´rœ„x<~*Ê„=8%ñ‰d�NEþ� ®Èœ`i"oîD&\É\¦l²”ap&ôÖTèÔþ¡°à߇Lt”}<êg,¤pO�B�'ä"àß/#Ù˜ŠØJõ�«UtlŠ"<öè¦-+Ó„X«cÛÊ*¾q˪¢çˆB}ñ^%ËÊŠPÀÇrb›åV…ç+LÅ}UŸf±+Ö`e1~µâ•6ðñ‡ZõXŸ©Ž¶ÏÛíZ}Y\7µâ K-ºð`®^~Ú~ßç4vÚl'AÝ.Õ' ¢;ý ²w·ªílGàU,:��Ì’Fª²aæàu „Ù-f—Ív7z n/&D�•ú·Ž�¤•‡@è8�ñÁŸ¥*Bðâ��§ÊÎV!x@\ø3¯g×õQHøò\"-ÀúÞoÐ>IÍãHª"½ô²£ôª�O »•6~Þßu};kHLŽM«å¼êæÊJJ™ù�9./ãƒ&RˆÀàþt,'hÍDQ——Ö´˜#K´/Ž–ìJYÅÀ4ÿ°Æß�Üj�˜¶æWFvõ5(ÕmìIà\$ÙÉæ|HÎU„ Ä©'��ªè€°!Á縘´ÛÄ'¶òV•Ø¥ÒwÁ¿½›L«ñl£ýŠ e5úÿM³KÈ_#×)ã�iâØe•ä�HQe°ž H|–`Ýï Îgwd»#“¬ôš%Ê{ŽMöªOÉ•âp©R‚}hoÀYW3´uŠÙ\4]ã_ãGŠJ€#©˜ò’Ö•÷x àa–ÊñøRo”3±ÄûÍ_=_˜7¼ƒN3xL}V5zÝQ;±AHö-_6õï¸FÈâïêauÞñ¶VØøjK–Ø]ùÜ ×w´ø€À™LÁp{ék_D‡Z HûÁë¹z ¡(y�qëü}pª8 –F²X•¤b€çµaòúz�\®\9à�¦þïØäb,GïÊ�È "[žÍ~‡<¨%ûÍ\1o9¾ŠŽRA¡€¥$>¸‰àfvðI=�ºRl B #ÚFÔóéû·.ðWãUi‡xõšÊv”Þþü ã«»-Y¥„¡‹eÅq©5€åOG†‘=Xå!X‘§´ŠböýSZ('x¨A?‚$�Í]¢A^��Za± *×�2#\dô¥ÞéoЫ^+÷ðL—6Aé€zÂÇsø¾]›"¨k(jÔãú;@Anj~” ýJ�ü&PôSЛêc}³.1x^@ÉT€WÀÞˆÂn=‘Ëre¦Ž‹U]ÚÜ"¾jâèëùÓc™Š*rz§áµ¡Ê®ÞOèÕmªÕú÷ïճ͜ünåKlä�+jÍ¢È,Èq ŸePl‚ü£¼8E©%ùo‘�EÂB°i‚KšÑfrl Ì vU”~àPÎÌ(ì7ÇfuzRŸÊ¤”°” G¸É£zM^Å$²CŠé«7v–9ùc%3ºI—�²¢ è'x2ÐO©'Vs¥ý$m¥ž‚ _NzP�¶€¼:: ‘#K™žð ;ža™kû“Í·}ƒ5AØì‘l§Ñբ׈à”Ôì¾7RüÁßZþv�Õ@=†½¢ÂÕH[eu¶0ê^¾>BBâñLΓ<ðÌ¥¡óZS‚ÆH%¤#ðm[ È"»ËÙFÇ“²e€€ß4)%P½lQ“Þ¤y.™è¦xO1Ì|RÈ.5-Ï€ƒ©³î¨1¢ XMîñ)Ç» "ŒlzAUzúë°ÃÆ2àvYk†‘-œ-Ÿ &
Air limbah domestik (greywater) merupakan air buangan yang berasal dari kegiatan dapur, toilet, wastafel dan sebagainya yang jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu akan menyebabkan pencemaran dan dampak terhadap kehidupan di air. Salah satu upaya dalam mengelola limbah domestik yaitu dengan pengolahan biofilter aerob menggunakan media bioball dan tanaman kiambang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi penurunan BOD, minyak dan lemak pada limbah rumah makan dengan pengolahan biofilter aerob menggunakan media bioball dan tanaman kiambang. Proses penelitian ini meliputi proses pembiakan bakteri (seeding) selama 2 minggu, dilanjutkan dengan aklimatisasi selama 3 hari dengan arah aliran down flowup flow dan dilakukan secara duplo di Laboratorium menggunakan reaktor yang terbuat dari kaca dengan dimensi tertentu, bioball dan tanaman kiambang dan debit 0,34 ml/detik menghasilkan efisiensi penurunan BOD sebesar 68,98% dari konsentrasi awal BOD 785,5 mg/l menjadi 235,29 mg/l. Sedangkan efisiensi penurunan minyak lemak sebesar 96,60% dari konsentrasi awal 5213 mg/l menjadi 177,5 mg/l. Dari hasil penelitian yang dilakukan, pengolahan dengan bioball dan tanaman kiambang mampu menurunkan parameter khususnya BOD dan minyak lemak, tetapi nilai tersebut masih diatas baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 112 Tahun 2003.Kata Kunci : Biofilter aerob, bioball, tanaman kiambang
Elly Kusumawati, Universitas Kristen Krida Wacana
Anam, F. et al. (2021) ‘Do STAD Learning Method Can Improve Students’ Learning Outcomes on Social Science?’, Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 4(1), pp. 37–51. Available at: https://doi.org/10.33367/ijies.v4i1.1490.
Asitah, N. (2021) ‘Inclusive Education Research Mapping in ASEAN : Lesson from Scientometric Perspective’, in Proceedings of the International Conference on Industrial & Mechanical Engineering and Operations Management, pp. 840–856.
Bagus, I. et al. (2023) ‘Evaluasi Sumber Sampah Terhadap Pencemaran Air di Kawasan Danau Buyan’, Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), pp. 17–24.
Cut, A. (2019) ‘Pengelolaan Sumber Daya Air’, Fakultas Teknik Universitas Almuslim, 13(3), pp. 1–5.
Dhaniswara, T.K. et al. (2023) ‘Utilization of styrofoam type waste into fuel oil by pyrolysis method’, in, p. 090006. Available at: https://doi.org/10.1063/5.0187388.
Erlan, N.R. et al. (2022) ‘Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Plastik dan Limbah Rumah Tangga Dalam Upaya Penerapan Zero Waste di Desa Pengadang’, Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(1), pp. 266-272. Available at: https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1450.
Faisal, F. and Arsad, J.H. (2022) ‘Efektivitas Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Air Limbah Industri (Studi Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate)’, … Journal of Health Research" Forikes Voice …, 13, pp. 140–146. Available at: http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/1955%0Ahttp://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/download/sf13126/13126.
Firdaus, M. et al. (2022) ‘Mapping of Linguistic Diversity Research Themes: A Review’, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, pp. 749–758. Available at: https://ieomsociety.org/proceedings/2021dhaka/458.pdf.
Hafidh, R., Kartika, F. and Farahdiba, A.U. (2019) ‘Keberlanjutan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (Ipal) Berbasis Masyarakat, Gunung Kidul, Yogyakarta’, Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 8(1), pp. 46–55. Available at: https://doi.org/10.20885/jstl.vol8.iss1.art5.
Herman, H., Setianto, Y.A. and Sulistyowati, L. (2023) ‘Analisis Pengelolaan Air Limbah Rumah Potong Hewan dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Ditinjau dari Perspektif One Health (Studi kasus pada UPTD Rumah Potong Hewan Jone)’, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(4), p. 2784. Available at: https://doi.org/10.35931/aq.v17i4.2438.
Madinatimron, N.N. (2023) Transformasi Keberlanjutan Manufaktur Melalui Green Technology, Geotimes.
Purnomo, A. et al. (2024) ‘E-Commerce on Startup: A Systematic Literature Review’, in, pp. 101–108. Available at: https://doi.org/10.1007/978-3-031-34750-4_8.
Purwatiningrum, O. (2018) ‘Description of Communal Domestic Wastewater Treatment Plant in Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), p. 211. Available at: https://doi.org/10.20473/jkl.v10i2.2018.211-219.
Rahmayanti, A. et al. (2022) ‘Synthesis and Effectiveness of Snake Fruit (Salacca zalacca) Seed Charcoal Bio-Adsorbent in Reducing Remazol Brilliant Blue’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1030(1), p. 012016. Available at: https://doi.org/10.1088/1755-1315/1030/1/012016.
Rosyidah, E., Hermana, J. and Warmadewanthi, I.D.A.A. (2023) ‘A Study of Waste Projection through Bibliometric Analysis’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1211(1), p. 012020. Available at: https://doi.org/10.1088/1755-1315/1211/1/012020.
Septianto, A., Rosyidah, E. and Purnomo, A. (2022) ‘Value of Biorefinery Research Mapping: A Scientometric Overview’, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, pp. 787–795. Available at: https://ieomsociety.org/proceedings/2021dhaka/466.pdf.
Swandayani, R.E. and Sulastri, M.P. (2020) ‘Identifikasi Komposisi dan Jenis Limbah Cair di Gili Air Kabupaten Lombok Utara’, NATURALIS - Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(2), pp. 143–147.
Zikri, M. et al. (2018) ‘Ethnobotany of Medical Plants by Rejang Selupu Ethnic’, Journal of Physics: Conference Series, 1114, p. 012130. Available at: https://doi.org/10.1088/1742-6596/1114/1/012130.
Pengolahan air limbah domestik sistem on site dengan cara sederhana
%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/Metadata 433 0 R/ViewerPreferences 434 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 18 0 R 19 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.4 856.2] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ½=]wÛ6²ï9'ÿ��Ò‹&ÀïnOÏ&qÚ¦“líÞ}h÷�Š‰‘Hiòöæß/fà‡8¼&X?Øró…ù}ýâ¡Ê?f*çÛo¯_TUöa¿Ý8¿_ߟÎÿ¾¾ÿrÞ^¿Ïvy™Uù©¼¾«×ý¸Í6Û‡ï¾s^Þ¼rþóü™çzð“$1w<'LC7p’0r¹ó°}þì_sÊçÏ^Þ?vý=sçþãógLÌóæÄž›ðЉÓØ�Å•BÌùá.vvŸÅC�~Kä·ž?û}ñf™,îîÞ.WñÂùF|vx˜&Ë;÷?=öZ@øçógÿ/|ø>ÌKÝÀïâƒhôo=ï%ûîéÀ.ϘïÜ lá',pþXˆE¾[®ø¢<.ýE^Š_Ûå*\ü±œ°ê"aâ¡ ‘+Ç&¨ˆ?Ê.¤àHAbó, ÷|×Kþ"Aâ^l¶Bî‘ ½‚å¢øT™¤ƒuAâAêòØ.w§âòÀ q’þXÃÉy}ûʹ6XÏ—§ª:fúýéT=Í€úÂDé,hè»\ü¹\ü ìõ�´+ ƒ5Ey/!ù^à¦ó êK‡r—™ ½}©�ÊæVù2Z”6�Ç¡ûÉ2ãøH¿Á#L‚ø]d6¡¦©Ëþ’õ{ÒýrÅ$e–ÏqþV{Þº6ñ˜›Î¤!—�üG ±øÊqÞž\‡‹¿KÎ? x‹HPÖøçAl¹#Ö/¶‹x…,ÛoÀ‹Û„Ä=7ŽÿH¸…ÌÀÕÀa¼ÊOÜtPƒEÅ�uHÿ„iqèü)Ÿ#À|ržÅÌ�á÷E¡# „\®üz|þìNn¥ÎõÝ9+a½}õæÆñ®ÉÊ�³Ø–«ßî–OÙ)iƒÞ‚…S‚±Fì뜓ËU´x¿^Åøe¹ò…�è/îÞÜ9 -ï—Œ-~…Ëï–ñâî5ŒÁ•˜®¼†ùx÷â2LÁ'À£~_Ú‡;Aüz³d =Lj·/á�8nÅ‹7 ðík0[wKaÎîÕ ?㬻te’¢ùfõæÆECÏd 蜸}.³(E·?ŒuîÞ{ ßMÃÛ%‰Â 5¥oÂXJ¦%ôá†x&Ì¥ ÷+%'/—ÞãÓ^‰‰[qo ž ù*5|û ¸ð0¸‰#8ØljCtàÄb§|J¡ ¡é[]Æ7BÃc—éLƒØ4…ë—/?‹ÙþëXF6ÇmdÄÒê6Ä¢øP¿Ô‚ô(Š(3)E0 Ι°ÔÉcܨöŠ_2øèü”Õˆ|ÉÀ8w¯¾%çX˜?^L8Mñä8ûÂ줾 ç+çW�5À.öÑ&è@DÿfÐvA1æúFPSB ¨øPVå-Ž¤Ô� H$S(MÙÙ*ì(rý±:³3ñd;3H)°0Dåg¡ëk·P_b—;mDü�ÀÖ™ˆà*€Øê0ÍC½@„3 �‘;» "70‚ÊÏù’E‹ãd —«tñ=!ƒ5×ÇJ}þ¼Léj�"Í=¿•ùÿ ÒææÃ;ßÐ5ž.ŽY�#w0§.²ª¹n VY;f‘�Ÿº¡‘ÿ#d2™,“lÀOì}‚?žb‰Œ?ìÔ§_É•ùgá…eûÔø¡v�RÙA(ü”o¾Ž~:ú± iû–¢·*È á•’³ò\æܘ£]'·áqzW=Jù ³Ò\ÊHq”`è9p× ô˜ÄžÃñÄ…|ÓiÄqݦÇ8™•…‚H8ª¾†p°eå2€MÅv $LõYQP²”ãj#¦4Ce¤q˜öù¦>ã䘑þŠeJhðöŸ²MÞÞ¶Yr²�0{]¹�7]Rq…Òï+ÖÙ¾Ç‹Í ‘D뀗´1Š©Ù&; g�%ƒ[!Jc=äÖjQ<.;F›×¹\q6±4ià…Ë5R#ûL Á„'�UY }¶8ØD‚q,�� ‚ìòŒ\”R¢r†Ñ¢>@ô%"¿+°ÃÝK@.’–ê²ÔŸ‚âT û˜àjsG¾ü’€ºó7 Üc†,§0�”4IÁˆë×?½D;Ø22Ô¶*]~š@1Ä JÑR©Ð÷=èÚ èjÝÌJÂ¥{p|Ñ0TYÙê.\z^£Í A¤³S …0Ck:»ºÌ;º\ÕŸÐyF1겪ð1&óVî`f•íkôîiÒî<�n[Ç\Éw¹; »‚Ïó™”O|0š±ŠhcSDÃ…FKû"ù(7zÊÛÑ(tSnU—‚–-Gº”—6Ì¢ÚÀ>Àp.·°†.åôˆ$Ötú†!ù°´aâ“#6Œ4ïB´xÌúû1ORªä´…yjðR\i=á>…n¸è¤§4 ÐeW——þÒD&±k$4*P%뮼ÏÜvwXìðrú¥Î®Ð²ÍÀaîëÄU® o²s»‰¬‰0Qù Eá´Ã U?ÅÂöà¼È³?—!ÊCó#þ>蘕d…ñvñ.J*TucÉ6ÂÉVÂÃ)ÒB߯nÀÆ‹;n×ùè¶ÙtŠ1�ðlˆâ�€Ú~Ìè™´þ*\BÅ«{ûÖ¹&m
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ\[�Û¶~�ÿ §¹'ÑŠ7]Š›lۤͶiv�>´}ÐƊ׵×ÞÊrƒþû3ËDZ"ÍmÛŽDÍ�#ÎÇ™¡’‹Ë®_j>öÉ—_^\ö}óñ¾]&¿\Üýë±½xֻ߬¦_ïw7Ç»‡Þ´Í²í¾ú*yuõ:yuûüÙÅ7$!4¹ýôüIrøŸ$%ÍrÊ“²¯’Û úö¦LV‡çÏòd…?ß>öKš,~Kn¿{þìk�¢$ÑSI„æ Ê–¤Æ»•¹ú E½_’Þ.^Ò4Käo?Ü^~ÿák¼¼¼y›\^/Xúáííå©N£ˆV$cÌVäÚ÷Çóg?¹f’ÀXú?�’º˜añК™Û´?´‹"ý¼xY¦‡mÛ/xÚ·‹2íà"¡>1ËsÅÔ^ÚzBë5¯¦Ú/ȪڦM`nø¦?þ’¾}ë{#¹È¨p¹‡—¡ÎêS“`”øèÏhíÒW>Zžgœø]3.�@8U†OüQ ÄÀ¯€Õ(¹ÁÆZ$E‘�¡¥ÈÊ2ùˆáôö¡Yµ$O®ö 0$__¿N’‹÷Çׯß^%¹ŸU•Uy‰òx•qe�z€A¥®LP½"…4ý~óô[øåé�ò÷üÖ饳xY}(¡r¤„†#̸(4¯¿–”¯¤–AÈW®äˆÒx=ØS§7RÎäRr¾÷¼:^•™àöl]ŸOœGç1x›Y]¸þƒ Êai2š1nP Þ€_V�¬åÐ%„.K×ò÷°xYÑô(rD]ïäu"¯÷òz+[aé½õôÖõ•¼îäuf�ßX’WF;\7}/¯÷×µ±Mi‡ë¿àš#\›YxÜ îbµí›3½äÔÝ&~H™•Áð™Èf–ìSi9ÕÒÎÈৱijœÏÙWTEVêå�•‚ 15Þ™¸âi»[‚7á…5ú^R³ðö=Š€à¨pv±¬*`O˘�?]ûüÙ§/f&)b_BQæ&Œì·pÕîVÍV�}xÓn� ¬3©`ñ�:môÃ÷¿Uúáúëä@ž¾{ƒ”ßë»ö™‹¸åX +=´°=•'´™VQ •¾é›ûãN_ÃVQ¼0ãoé®ov+¡yúªÙõÃËugŒÇpJîš{üÓg¹ñ�àcL\í%'¼ýöЯ7 �R"ïôÇýE DªÔE DâÚpÜáEsïu宺¥/•JTÐ7G1)m?·�G0c�À”®`ŸŒÓ í}ÓZ×r½ß"ž¤÷ÚŽe»Ã‰«e„wÍ`ãAúlÖ1žf°ÕrÒ’¿Ýï5;î$x»KéÊN Ü5¤Cw\òûc62Ü´‡£¤_«{³–ñW®gëÛî µÝûDn[K©ÜŒSUá ãJWŠïsóûúN«ÒÊ!¦� üµº(üYè9«UƒËÖZ5(¦NåÊ=‚Ӗ͘Ñ�÷å£{Mw8*oì^è�G9ï–��nÉsè†7بH¾•ƒ'þP0Œ›V9ò\·{¡L{ 2ÆJy y fN«JfŒÛ"t…UsP+×Ùr½\o´•9KåÒï`¤ßwX5¨Gõðd· 겿ð®{ÈÛyéØ¢ÒÖÇæÐtZ¦åQéÍ"¿¬Á¥¿•k¬¦`n×·†Z¾(gHæK“ª6]»Ã鳺N»vÓµÍaýB߃GüfX0ÊVÃÚØ-�‡¾“ËD�AV÷þïßéÛMó&¸3Rá©y¢–E÷pÜÀÂØ�ìÈ}ù.f*%Ô0BOÌÝìûF *9Áe$½rw¼^ <ÈÁ‰°Çv�¡ƒh?È©I¼/9`lÛµ}£7�kÃØk�€¹[‘8¼lvújÛŽ1µjbf J\Æ·°6ÈN¡®öÌ—ÑÔL^ $8ÁDMïFÃ[oÖÍNͺéïÇU3ÜšíQÅ18²oˆ¤Õ°��Û�ÐG9®müÑè£v÷rëØp{ðE&1µkóa`\®×µ™l„ †.1)Ñæ*óåëïÔ29÷ʨÈH=T«¹€,Ñõþø;È`©÷5Q’W‚ä ¾ª2𪠲%DOû¦—ë:±6«ÊìUÒ#Ç�Äóã&Á´W ±‘ éø:à…™w�zÈBdø'K@oܺ#·ë{µy%�ͲIúæ£ Ÿäoò"¯²¢pmN¼òOœCWG ©O³ôiÑ`E^cìÜâ|`*Ò‡:Á+Ókð¤Á<ïÝ$ëÒ™›^»°�nqËß-× }u/2ájW¡ylJ΋<+X”Lp5ç#Ȇ¥Ð€ZÅÎ/P›a Iã¤p¿V‰“"R yê8)°e ÜU%%€Œ—Y'%TŒ‘¬ˆ *R¤Y�Åø¹_ kl»ÆH!g#ÜȬh¤¯i`%Ó¢ˆô5 ¬d*òH_ÓÀJÆN%›k;N¥V2%UÆ"ÚaEl;ªéÑhÕòXaŸc—Û…l&1Ø–°é‘4‹S�'ÛE¡.²”TÉr!;Tz´…Ÿ§ý¢R”_¯0¯]CÎ6MH]N“šc1nšÐ2¢I©€9¿»&²�À·F“#*?:éÀx¯Š§;Õ3¨hT†3”ZrxÓôª#%”¼Tõá¬fH~?"Ý�6Š²“”ªËƒÊtÇUµeĄ́HQeue•gœ©#€W?^y�°K粪Tê¿>’Ë72Î0Ãî�CËò\ný��Æ1òVåþuúoüæRÅÒ•è³”R SQ–RZàYˆC+ÐRßiE�ýi‡üññA¥9*Ä«NNég˜ã›åå˜9ª9·�.OSUûí!ÍVéfëËrðŒ¢r5ïÚ]ôŨ #ÃyÁv¶½scgXEVó¤ÄŒÍa9 ‘:¼?ÉÜú¾cŒê…v×Þ¡¬€eŠS‡wÏÊ´Èå+ÝÖ�7ºÎ•×ûN6I0BK,n°Àd:ªMbÊ ×J<µØU ˼_´*l¬µqª-¦”S¼Ì•…ÛußvÚ¼nÐ'Í‹(‚+2«lMP¬ê‰Ôn¯l BÐ* œ}e"ž,}I1…B 6Y[M¨©yB*AÄoUÞm™Óß’ )ËlÝÙªT¨cÛJ…º¼þ5•Ž]]È;é¼_jæu‘ÚžiØ}–�A¼×à¿/ ‘ú5^õ>À*ñÌ–ªÖè”uxŠ“¢µ¾ºŒB]F˜Í}n«ä�$çx¨¦7÷nhH)t/CuÍE©7,UPâ½ 1ŸCŸÓwD+0ùv´í½ G±ëíÐŽf" Óå\+]Ž/'MyÉç4DE94:±3«Ú•0x'eî·û•¼8D´l+HÈ8ŸA½¶Ûß�zÌzZÕ$5[(ïÁa�Ç_uÒlúõ'�Uóq¿ûPÈ×û]³ÅrÚ|TmÝ?aÿ_&x¶=âÑ]ºjý‹„U5ÖoŽaó‹?€‰Â6à çäYUE™ÑB&[PŒ"ÌþüE²“‡Ù„U¸ä8ž·ÃÌóŒRØ*³’ZtÎÊ3uG,s ê5~FÁ9Ô_¦ÎxߌÝè¶wN;~Š7دmJ\�‰«ä§Ñ‹”ÉÈRÆxÐ;,½Å°´�ŸL8–Þ4ý±ÙM|ò51@ŸZÄú„ñ<#bPF ì(}BFŸD1,…"»�P�oóQø¶œêã¢�¿ATY×—ÊxI½L9½ñUÚó÷˜‰�(ߥ1¶4Ò—f@_ R�@×$U›¢j�ÙI=`Âòå@SYa@ZøÆŸñ¤Ōìó 9ª8š| šAf÷˃R2L|é…ÉxÙ5l˜O›¼#ŃÌnJ Å™1°H¼�wVøÅ7|zk�ë~¢êË<E¾úÛÊD…ܤœ›É?˜È([~¨7•]ÿ²�R
Ita Lopang, Universitas Kristen Krida Wacana
Ardeneline Larayana Pratama, Universitas Kristen Krida Wacana
Pencemaran sungai didominasi oleh air limbah rumah tangga. Secara fisik, limbah cair domestik memiliki karakteristik berbusa, keruh, berbau, dan berminyak. Sungai yang tercemar menurunkan kapasitas pengangkutan dan pemuatannya, yang membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar ekosistem. Penelitian ini membahas cara pengolahan limbah cair domestik, khususnya limbah cair grey water yang berasal dari kegiatan mencuci baju, mencuci piring, dan mandi. Penelitian ini menggunakan tanah gambut dan tanaman air sebagai bahan untuk mengolah air limbah domestik. Dengan menggunakan empat perlakuan, hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium dibandingkan dengan baku mutu Permen LH No. 68 Tahun 2016. Perlakuan pertama dengan air limbah domestik, perlakuan kedua dengan menggunakan tanah gambut, perlakuan ketiga dengan tanaman air, perlakuan keempat dengan tanah gambut dan tanaman air. Hasil yang diperoleh pada perlakuan satu dan kedua belum memenuhi standar baku mutu, sedangkan perlakuan ketiga dan keempat memenuhi standar baku mutu. Pada pengolahan tanah gambut dapat menurunkan polutan COD dan BOD, sedangkan tanaman air dapat menurunkan polutan amoniak dan phospat.
Kata kunci: air limbah rumah tangga, pengolahan air limbah, biotreatment, tanah gambut, tanaman air