Beragam Cara Tidur Nyenyak pada Malam Hari
Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Tidur siang diketahui baik untuk tubuh. Namun, jangan tidur siang terlalu lama sebab bisa menjadi penyebab sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk membatasi waktu tidur siang, yaitu tidak lebih dari 20 menit.
Jika ingin menghindari tidur siang, Anda bisa melakukan kegiatan santai lainnya, seperti berjalan kaki, minum minuman dingin, atau berbincang dengan keluarga.
Olahraga dapat menghasilkan efek lelah yang membuat Anda mudah terlelap. Namun, aktivitas ini juga dapat menghasilkan efek segar yang justru membuat tubuh semakin terjaga.
Bagi Anda yang sulit tidur setelah berolahraga, disarankan untuk menggantinya dengan relaksasi yang menenangkan, seperti melakukan yoga, membaca buku, berendam air hangat, atau mendengarkan musik.
Bagi Anda yang sudah menikah, berhubungan seksual bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kondisi susah tidur. Berbeda dengan olahraga berat, aktivitas seksual bisa membuat tubuh lebih rileks dan mengundang kantuk.
Makanan berat akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras, sehingga bisa mengganggu tidur Anda. Jika merasa lapar pada malam hari, siasati dengan mengonsumsi makanan ringan, seperti biskuit, sereal, atau susu. Selain itu, batasi waktu makan, paling lambat satu jam sebelum tidur.
Agar bisa lebih cepat tidur, Anda juga bisa coba minum minuman hangat, misalnya air hangat, air jahe, atau teh chamomile.
Kopi mengandung zat kafein yang dapat membuat Anda menjadi sulit tidur. Meski dipaksakan untuk tidur, Anda bisa terbangun beberapa kali pada malam hari. Hal ini membuat kualitas tidur menurun dan mengurangi waktu tidur.
Hindari bekerja di tempat tidur agar pikiran Anda bisa lebih rileks. Anda juga dianjurkan untuk ‘melupakan’ sejenak berbagai pikiran yang ada hubungannya dengan pekerjaan, deadline, atau ujian. Selain itu, hindari juga penggunaan peralatan elektronik, seperti TV dan telepon genggam saat akan menjelang tidur. Agar tidur bisa menjadi lebih nyenyak, Anda juga sebaiknya mematikan lampu tidur di kamar saat akan tidur.
Selain beberapa cara di atas, Anda juga disarankan untuk membuat jadwal tidur dan salah satunya adalah dengan tidur bifasik. Lakukan kebiasaan tidur teratur, bahkan saat akhir pekan.
Jadwal tidur yang tetap akan membantu Anda tidur nyenyak. Jangan lupa untuk menciptakan suasana ruang tidur senyaman mungkin agar tidur Anda lebih berkualitas. Anda juga bisa melakukan pijat refleksi kaki atau coba skinship untuk membuat tidur lebih nyenyak.
Kualitas tidur yang baik adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Selain itu, tidur juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga suasana hati, dan menjaga pikiran agar tidak stres.
Oleh karena itu, tidur nyenyak sangat penting bagi kesehatan fisik maupun mental. Banyak cara tidur nyenyak yang dapat diterapkan. Namun, bila langkah-langkah di atas sudah dilakukan tetapi Anda tetap sulit untuk tidur nyenyak, konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Susah tidur merupakan kondisi yang umum terjadi. Nah, ada beberapa cara mengatasi susah tidur yang dapat dilakukan agar tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih produktif dan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Susah tidur atau insomnia merupakan kondisi saat seseorang kesulitan untuk tidur, sering terbangun di waktu tidur, atau bangun lebih cepat dan tidak bisa melanjutkan tidur kembali.
Meski kerap dianggap sepele, susah tidur dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak bertenaga, mudah lelah, dan sulit konsentrasi. Bahkan, dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memicu munculnya beragam masalah kesehatan, mulai dari penurunan daya ingat dan gairah seks hingga gangguan fisik dan mental.
Susah untuk tidur di malam hari menjadi suatu hal yang cukup menjengkelkan. Bagaimana tidak, kita memiliki aktivitas yang harus dilakukan besok pagi, namun malamnya, kita kesulitan untuk tertidur. Padahal tidur yang cukup dan berkualitas akan sangat berpengaruh kepada aktivitas yang akan kita jalani.
Kesulitan untuk tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kamu menjadi sering mengalami sakit kepala atau sulit berkonsentrasi. Penyebab dari susah tidur pada umumnya disebabkan oleh stres, depresi, dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk tahu lebih jelas mengenai tentang penyebab dan gejala dari susah tidur, simak artikel berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut jurnal yang dipublish oleh American Psychiatric Association (2013) penyebab dari susah tidur cukup beragam. Tergantung pada kondisi tubuh masing-masing orang. Berikut ini 9 penyebab susah tidur yang berhasil detikHealth rangkum.
Stres menjadi salah satu penyebab susah tidur. Stress bisa dipicu melalui kekhawatiran tentang pekerjaan, sekolah, kesehatan, keuangan, atau keluarga. Karena stress inilah, membuat pikiran kamu tetap aktif di malam hari sehingga susah untuk tidur.
Kondisi kesehatan mental, seperti anxiety, depresi, dan gangguan bipolar sering kali menimbulkan masalah tidur yang serius. Kesehatan mental yang terganggu dapat memicu pikiran negatif yang membuat tidur menjadi terganggu.
Kebiasaan dan rutinitas tidak sehat yang berkaitan dengan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan dan minuman tidak sehat dapat menyebabkan susah untuk tidur.
Makanan dan minuman yang tidak sehat contohnya adalah kafein, alkohol, dan kebiasaan hidangan cepat saji.
Kesehatan fisik sangat berpengaruh kepada kualitas tidur yang baik. Pasalnya, jika fisik kamu sedang tidak baik-baik saja seperti mengalami nyeri atau kesakitan, pasti tidur pun akan terganggu.
Hampir semua kondisi yang menyebabkan nyeri dapat mengganggu tidur karena membuat kamu lebih sulit untuk berbaring dengan nyaman di tempat tidur.
Restless Leg Syndrome (RLS)
Sindrom ini merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang memiliki keinginan yang tidak bisa ditahan untuk menggerakkan kaki di malam hari. Dorongan untuk bergerak terjadi ketika kamu sedang beristirahat atau berbaring. Hal ini biasanya disebabkan oleh sensasi tidak nyaman, geli, ataupun rasa sakit.
Narkolepsi adalah gangguan tidur yang melibatkan rasa kantuk yang berlebihan dan tidak terkendali di siang hari. Hal ini disebabkan oleh disfungsi mekanisme otak yang mengontrol tidur dan bangun. Jika kamu menderita narkolepsi, kamu mungkin bisa saja tiba-tiba tertidur saat sedang berbicara, bekerja, atau bahkan mengemudi.
Makan Terlalu Banyak Sebelum Tidur
Makan makanan ringan sebelum tidur tidak menjadi masalah. Namun, apabila makan berat sebelum tidur akan menyebabkan kamu untuk susah tidur. Makan terlalu banyak bisa menyebabkan mulas sehingga kamu akan terjaga sepanjang malam.
Wanita yang sedang PMS cenderung susah untuk tidur. Hal ini dikarenakan perubahan hormon. Perubahan hormon dapat mempengaruhi suhu tubuh kamu dan produksi melatonin (hormon yang penting untuk tidur). Selain itu, perubahan suasana hati akibat PMS dapat mempersulit kamu untuk tidur nyenyak.
Kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab susah tidur. Hal ini dikarenakan pada trimester pertama, wanita hamil sering tidur lebih lama, tetapi kualitas tidur mereka menurun. Setelah trimester pertama, total waktu tidur menurun, dengan masalah tidur yang paling signifikan terjadi selama trimester ketiga.
Macam-macam Gangguan Susah Tidur
Dilansir helpguide.org, berikut 4 macam gangguan susah tidur.
Insomnia merupakan ketidakmampuan untuk tidur atau tidur nyenyak di malam hari. Insomnia dapat disebabkan oleh stres, jet lag, kondisi kesehatan, obat yang kamu minum, atau bahkan jumlah kopi yang kamu minum. Insomnia juga dapat disebabkan oleh gangguan tidur atau gangguan suasana hati lainnya, seperti kecemasan dan depresi.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang umum, di mana pernapasan kamu berhenti sementara selama tidur, sehingga kamu sering terbangun. Jika kamu menderita sleep apnea, kamu mungkin tidak mengingat kejadian saat kamu terbangun, tetapi kamu mungkin akan merasa lelah di siang hari, mudah tersinggung dan tertekan, atau mengalami penurunan produktivitas.
Cara Mengatasi Susah Tidur
Gejala Gangguan Tidur
Melakukan Pemeriksaan
Jika kamu merasa gangguan susah tidur ini mengganggu kamu, kamu perlu untuk memeriksakan kondisi kamu ke dokter. Misalnya, jika tidur kamu dipengaruhi oleh gangguan kecemasan atau depresi, dokter mungkin meresepkan obat anti-kecemasan atau antidepresan untuk membantu kamu mengatasi rasa cemas, stres, dan perasaan putus asa.
Nah demikian penjelasan mengenai penyebab, gejala, macam-macam dan cara mengatasi susah tidur yang bisa detikHealth rangkum. Semoga artikel ini bermanfaat!
Liputan6.com, Jakarta Tidur siang mungkin adalah sesuatu yang jarang dimiliki oleh generasi milenial dan pekerja, benar? Bekerja dan beraktivitas dari pagi hingga malam membuat Anda kehilangan banyak waktu untuk beristirahat.
Sebenarnya tidur siang selama 20 menit dapat sangat membantu Anda memperbaiki suasana hati dan energi yang terkuras akibat lelah bekerja. Jika energi dan suasana hati dalam keadaan yang baik maka Anda juga akan lebih mudah fokus dan melakukan tugas, bukan?
Dilansir dari sleep.org, Minggu (4/3/2018), pastikan tidur siang selama 20 menit saja di antara pukul dua sampai tiga siang, karena waktu yang lebih lama hanya akan membuat Anda merasa ganjil ketika bangun. Berikut ini adalah beberapa tips agar tidur siang Anda menjadi lebih mudah.
Keheningan adalah keharusan saat Anda tidur siang. Inilah mengapa setidaknya matikan telepon dan gunakan penyumbat telinga saat tidur siang.
Ibu sang bayi berharap para orang tua selalu ingat dengan anak dan jangan terlalu serius dalam mendidik anak.
Tidur yang tidak nyenyak merupakan masalah yang cukup umum. Namun, ada beberapa cara tidur nyenyak yang bisa Anda coba lakukan agar kualitas tidur menjadi lebih baik. Tak hanya meningkatkan kualitas tidur, tidur nyenyak juga baik untuk kesehatan fisik dan mental.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kurang tidur atau tidur tidak nyenyak bisa menyebabkan penurunan daya pikir, tingkat konsentrasi, dan kemampuan bekerja seseorang.
Lebih jauh lagi, bila dibiarkan tanpa penanganan, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, obesitas, diabetes, dan kanker. Oleh karena itu, diperlukan cara agar tidur nyenyak dan berkualitas pun bisa Anda dapatkan.
Jika tidur Anda tidak nyenyak atau mengalami sulit tidur dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan diketahui penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sulit tidur atau tidur tidak nyenyak:
Stres merupakan respons tubuh terhadap masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Kondisi ini dapat memengaruhi tubuh secara keseluruhan, baik secara fisik, perilaku, dan emosional. Stres berat bisa membuat Anda merasa cemas dan gelisah, sehingga tidur pun menjadi tidak nyenyak.
Memasuki usia 60 tahun, banyak orang yang mengalami perubahan pola tidur. Sebuah penelitian pun mengungkapkan bahwa orang yang berusia 60 tahun ke atas akan sulit tidur nyenyak dan sering terbangun di malam hari.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein serta kebiasaan merokok bisa membuat kualitas tidur Anda terganggu. Hal ini bisa membuat tubuh terasa tidak segar saat bangun tidur dan bahkan menyebabkan sakit kepala serta keringat berlebih.
Manusia memiliki ’alarm tubuh’ yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini berkaitan dengan siklus tidur. Semakin rutin dan stabil waktu tidur setiap harinya, semakin berkualitas pula tidur Anda. Ritme sirkadian juga dapat berubah oleh kegiatan olahraga, tidur siang, dan paparan cahaya dari gadget.
Ada banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan tidur nyenyak terganggu. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan masalah sulit tidur, misalnya penyakit asam lambung, asma, nyeri kronis, hingga depresi.
Kebiasaan Tidur yang Buruk
Kebiasaan tidur yang buruk dapat membuat seseorang susah untuk tidur di malam hari. Kebiasaan buruk ini meliputi jadwal tidur yang tidak teratur, tidur siang hari, dan melakukan aktivitas yang menstimulasi otak sebelum tidur.
Cara Mengatasi Susah Tidur
Ada beberapa cara yang dapat Anda coba lakukan untuk memperbaiki kondisi susah tidur dan meningkatkan kualitas tidur, antara lain:
Tak sedikit orang menebus jam tidur yang terlewatkan saat hari kerja dengan tidur berlebihan di akhir pekan. Padahal, kebiasaan seperti ini dapat membuat jadwal tidur alami tubuh terganggu. Bahkan, cara ini akan semakin memperburuk kondisi susah tidur.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, tidak terkecuali di hari libur. Hal ini dapat membantu tubuh agar terbiasa dengan ritme tidur yang konsisten, jadi Anda akan lebih mudah tidur.
Selain menjadwalkan waktu tidur, pastikan juga Anda mencukupi waktu tidur sekitar 7–9 jam setiap harinya agar dapat memulai aktivitas dengan cukup energi di pagi hari.
Agar dapat tidur lebih cepat, buatlah suasana kamar tidur menjadi senyaman mungkin. Matikan lampu atau batasi penerangan dengan lampu tidur saja dan atur suhu kamar agar tetap sejuk.
Sebisa mungkin jauhkan pula semua alat elektronik atau gadget sebelum tidur, sebab sinar dari alat elektronik dapat menyebabkan terganggunya produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu Anda tertidur
Selain itu, Anda juga dapat menciptakan suasana tidur yang lebih nyaman dengan menggunakan minyak esensial atau aromaterapi dari lavender untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
Sebagian orang mungkin merasa bahwa tidur di siang hari dapat menyegarkan tubuh mereka saat lelah beraktivitas. Namun, di sisi lain, tidur siang juga dapat membuat seseorang menjadi lebih susah tidur di malam hari.
Oleh karena itu, jika Anda sangat kelelahan dan ingin tidur siang sejenak untuk menambah energi, usahakan untuk tidur selama 10–20 menit saja sebelum jam 3 sore.
Cara selanjutnya untuk mengatasi susah tidur adalah dengan menghindari minuman beralkohol dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda atau minuman berenergi, terutama pada sore dan malam hari menjelang tidur.
Selain itu, hindari pula konsumsi makanan dalam porsi besar menjelang waktu tidur. Hal ini penting dilakukan karena makan sebelum tidur dapat mengaktifkan kembali saluran cerna, sehingga Anda akan tetap terjaga.
Terlebih untuk penderita asam lambung, makan dalam porsi besar akan memperburuk keluhan yang berdampak pada sulit tidur.
Tak hanya menghindari minuman beralkohol dan berkafein, Anda juga disarankan untuk menghindari rokok. Kandungan nikotin di dalam rokok dapat membuat Anda susah tidur dan terjaga sepanjang malam.
Rutin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari diketahui dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Meski demikian, Anda tidak disarankan berolahraga saat sebelum tidur, sebab hal ini justru akan memberikan efek stimulan pada tubuh dan membuat Anda semakin susah tidur.
Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol yang dapat mengganggu pola tidur sehat. Untuk meredakan stres, Anda bisa mencoba beberapa cara, seperti rutin melakukan yoga, meditasi, atau relaksasi sebelum tidur.
Selain itu, Anda juga dapat mencoba beberapa cara mengatasi susah tidur lainnya, seperti mandi air hangat sebelum tidur, membaca buku, atau mendengarkan musik yang dapat membuat Anda rileks.
Namun, jika berbagai cara mengatasi susah tidur seperti yang telah dijelaskan di atas tidak juga berhasil mengatasi masalah susah tidur yang Anda alami, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan, apalagi jika masalah tersebut sudah mengganggu aktivitas dan kesehatan Anda.